Translate

Minggu, 15 November 2015

Jenis-jenis Pestisida dan Fungsinya



Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu.

Banyak petani yang lebih memilih untuk menggunakan pestisida adalah karena pestisida mempunyai daya bunuh yang tinggi, penggunaannya yang mudah, dan hasilnya cepat diketahui.

Adapun banyak jenis-jenis pestisida, tergantung dari sasaran atau hama yang mengganggu. Berikut adalah beberapa contoh jenis pestisida dan fungsi penggunaannya:


1. Insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mematikan dan membasmi hampir semua jenis serangga.
2. Rodentisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk membasmi berbagai jenis binatang pengerat, misalnya tikus.
3. Herbisida adalah bahan senyawa beracun yang digunakan untuk membunuh dan memberantas tumbuhan pengganggu yang disebut gulma.
4. Fungisida adalah bahan yangmengandung senyawa kimia beracun dan bisa digunakan untuk memberantas dan mencegah fungi (jamur) atau cendawan.
5. Akarisida atau yang sering disebut mitisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk membunuh tungau, caplak, dan laba-laba.
6. Bakterisida adalah senyawa yang mengandung bahan aktif beracun yang bisa membunuh bakteri.
7. Larvasida adalah jenis pestisida yang biasanya berbentuk butiran atau briket yang digunakan untuk aplikasi pengendalian larva atau jentik nyamuk DBD maupun malaria.

Sebenarnya tidak hanya yang tersebut di atas saja, masih ada jenis pestisida lainnya, yaitu Pedukulusida, Silvisida, Ovisida, Piscisida, Termisida, Arborisida, Predasida, dan lain-lain.

Sumber :
www.inicaraku.com/jenis-jenis-pestisida-dan-fungsinya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar