Translate

Selasa, 17 November 2015

Sejarah Perkembangan Islam di Pulau Sumatera

Di Indonesia, kehadiran Islam secara lebih nyata terjadi sekitar akhir abad 13 M, yakni dengan adanya makam Sultan Malik al-Saleh, terletak di kecamatan Samudra di Aceh utara. Pada makam tersebut tertulis bahwa dia wafat pada Ramadhan 696 H/1297 M. Dalam hikayat Raja-raja Pasai dan Sejarah Melayu Malik, dua teks Melayu tertua Malik Al-Saleh digambarkan sebagai penguasa pertama Kerajaan Samudra Pasai (Hill, 1960; Ibrahim Alfian, 1973, dalam artikel Ambary). Tetapi sebenarnya Sejak abad ke-7 M, kawasan Asia tenggara mulai berkenalan dengan tradisi Islam. Ini terjadi karena para pedagang muslim, yang berlayar di kawasan ini, singgah untuk beberapa waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di semenanjung Melayu dan nusantara
Catatan Marco Polo yang mengunjungi Perlak dan tempat lain di wilayah ini pada 1292 tertulis bahwa pada proses islamisasi terjadi, persentuhan pedagang muslim dengan penduduk setempat telah terjadi disana untuk sekian lama hingga sebuah kerajaan Muslim berdiri pada abad ke-13 M, Samudra pasai. Pendiri kerajaan tersebut bisa dihubungkan dengan kelemahan kerajaan Sriwijaya sejak abad ke-12 dan ke-13 M sebagaimana dituturkan oleh Chou-Chu-Fei dalam catatan Ling Wa-Tai-ta (1178 M) (Tjandrasasmmita, 13-14). 


Berdirinya kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13 M merupakan bukti masuknya Islam di Sumatera, selain kerajaan Samudra Pasai juga ada kerajaan  Perlak, dan kerajaan Aceh. pada tahun 1978, peneliti Pusat Riset Arkeologi Nasional Indonesia telah menemukan sejumlah batu Nisan di situs Tuanku Batu Badan di Barus. Yang terpenting dari temuan itu adalah makam yang mencantumkan sebuah nama, yaitu Tuhar Amsuri, yang meninggal pada 19 Safar 602 H, sebagaimana ditafsirkan oleh Ahmad Cholid Sodrie dari pusat Riset Arjeologi Nasional, tapi ada penafsiran lain yang mengemukakan bahwa Tuhar Amsuri meninggal pada 19 Safar 972. Tapi dari temuan Arkeologis di barus dikatakan bahwa batu nisan Tuhar Amsuri tertanggal 602 lebih awal dari batu nisan Sultan As-Salih yang tertanggal 696 H. Ini berarti jauh sebelum kerajaan Samudra Pasai, sudah ada masyarakat Muslim yang tinggal di Barus, salah satu tempat di sekitar pantai barat Sumatera (Tjandrasasmmita,15-16).

Sumatera Utara merupakan salah satu pusat perniagaan yang terpenting di Nusantara pada abad ke- 7 M. Sehingga Sumatera Utara menjadi salah satu tempat berkumpul dan singgahnya para saudagar-saudagar Arab Islam. Dengan demikian dakwah Islamiyah berpeluang untuk bergerak dan berkembang dengan cepat di kawasan ini.

Hal ini berdasarkan catatan tua Cina yang menyebutkan  adanya sebuah kerajaan di utara Sumatera namanya Ta Shi yang telah membuat hubungan diplomatic dengan kerajaan Cina. Ta Shi menurut istilah Cina adalah istilah yang diberikan kepada orang-orang Islam. Dan letaknya kerajaan Ta Shi itu lima hari berlayar dari Chop’o (bagian yang lebih lebar dari malaka) di seberang selat Malaka. Ini menunjukkan Ta Shi dalam catatan tua Cina itu ialah Ta Shi Sumatera Utara, bukan Ta Shi Arab. Karena, Ta Shi Arab tidak mungkin di capai dalam waktu lima hari.

Islam semakin berkembang di Sumatera Utara setelah semakin ramai pedagang – pedagang muslim yang datang ke Nusantara, karena Laut Merah telah menjadi Laut Islam sejak armada roma dihancurkan oleh armada muslim di Laut Iskandariyah.
Disamping itu , terdapat satu factor besar yang menyebabkan para pedagang Islam  Arab memilih Sumatera Utara pada akhir abad ke- 7 M. Yaitu karena terhalangnya pelayaran mereka melalui Selat Malaka karena disekat oleh tentara laut/Sriwijaya kerajaan Budha sebagai pembalasan atas serangan tentara Islam atas kerajaan Hindu di Sind. Maka terpaksalah mereka melalui Sumatera utara dengan pesisir barat Sumatera kemudian masuk selat Sunda melalui Singapura menuju Kantun, Cina. 

Berikut kerajaan-kerajaan islam di sumatera

KERAJAAN PERLAK
Kata Perlak berasal dari nama pohon kayu besar yaitu “Kayei Peureulak” (Kayu Perlak). Kayu ini sangat baik digunakan untuk bahan dasar pembuatan perahu kapal, sehingga banyak dibeli oleh perusahaan-perusahaan perahu kapal. Dan di Perlak banyak tumbuh jenis pepohonan ini, sehingga disebut negeri Perlak (Perlak).

Perlak merupakan salah satu pelabuhan perdagangan yang maju dan aman pada abad ke- 8 M. sehingga menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang muslim. Dengan demikian, secara tidak langsung berkembanglah masyarakat Islam di daerah ini. Factor utamanya yaitu karena sebab pernikahan antara saudagar-saudagar muslim dengan perempuan-perempuan pribumi. Sehingga menyebabkan lahir keturunan-keturunan yang beragama Islam.

Hal ini semakin berkembang sehingga berdirinya kerajaan Islam Perlak yaitu pada hari selasa bulan muharram tahun 225 H (840 M). dan sultannya yang pertama adalah Syed Maulana Abdul Aziz Shah yang bergelar Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah. Kemudian Bandar Perlak diganti namanya menjadi Bandar Khalifah.

Islam terus berkembang di Perlak, dan hal ini terlihat jelas pada abad ke – 13 M. pada abad ini, perkembangan Islam di Perlak melebihi dari daerah-daerah lain di Sumatera. Hal ini bersumber pada riwayat Marco Polo yang tiba di Sumatera pada tahun 1292 M. Ia mengatakan bahwa pada saat iu di Sumatera terbagi dalam delapan kerajaan, yang semuanya menyembah berhala kecuali satu, itu kerajaan Perlak.

Kerajaan Perlak terus berdiri hingga akhirnya bergabung dalam kerajaan Islam Samudera Pasai pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Malik Al-Dzahir (1289 – 1326 M)

KERAJAAN SAMUDERA PASAI
Raja pertamanya adalah Sultan Malik as Shaleh. Beliau adalah keturunan dari Raja Islam Perlak, yaitu Makhdum Sultan Malik Ibrahim Syah Joan (365 – 402 H/976 – 1012 M).
Ada beberapa hal yang masih simpang siur mengenai Sultan Malik as Shaleh. Ada yang menyebutkan beliau memeluk agama Hindu yang kemudian diIslamkan oleh Syekh Ismail. Ada pula yang menyebutkan bahwa beliau sudah memeluk agama Islam sejak awal.
Sebelum bernama Samudra Pasai, kerajaan ini bernama kerajaan Samudra saja. Kerajaan Samudra merupakan kerajaan yang makmur dan kaya. Juga memiliki angkatan tentara laut dan darat yang teratur.

Kerajaan Samudra semakin bertambah maju, yang kemudian dikenal dengan nama “Samudera Pasai”, yaitu setelah dibangunnya Bandar Pasai pada masa pemerintahan Raja Muhammad.

Hubungan Kerajaan Samudra Pasai dengan  Kerajaan Perlak sangatlah baik. Dan hal ini makin dipererat dengan menikahnya Sultan Malik as Shaleh dengan putri raja Perlak.
Puncak kejayaan kerajaan Samudra Pasai yaitu pada masa pemerintahan Sultan Al Malik Al Zahir (1326—1349/757—750 H).

KERAJAAN ACEH
Kerajaan ini berdiri pada abad ke- 13 M. Pada awalnya Aceh merupakan daerah taklukan kerajaan Pidir. Namun berkat jasa Sultan Ali Mughiyat Syah, Aceh akhirnya mampu melepaskan diri dan berdaulat penuh menjadi Kerajaan. Atas jasa beliau, akhirnya Sultan Mghiyat Syah dinobatkan menjadi Raja pertama.
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607—1638 M).

KESULTANAN PALEMBANG
Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanan disebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai bupati Palembang turut serta menaklukan Bali bersama dengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343. Sejarawan Prof. C.C. Berg menganggapnya identik dengan Adityawarman. Begitu juga dalam Nagarakretagama, nama Palembang telah disebutkan sebagai daerah jajahan Majapahit serta Gajah Mada dalam sumpahnya yang terdapat dalam Pararaton juga telah menyebutkan Palembang sebagai sebuah kawasan yang akan ditaklukannya.


Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang terdapat pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujuk kepada Palembang, dan kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang petualang dari Portugis menyebutkan Palembang, telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak serta turut serta menyerang Malaka yang waktu itu telah dikuasai oleh Portugis. Kemudin pada tahun 1596, Palembang juga ditaklukan oleh kesultanan Banten. Seterusnya nama tokoh yang dirujuk memimpin kesultanan Palembang dari awal adalah Sri Susuhunan Abdurrahman tahun 1659. Walau sejak tahun 1601 telah ada hubungan dengan VOC dari yang mengaku Sultan Palembang.

KERAJAAN PAGARUYUNG
Kerajaan Pagaruyung adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di provinsi Sumatra Barat sekarang dan daerah-daerah di sekitarnya. Nama kerajaan ini berasal dari ibukotanya, yang berada di negeri Pagaruyung. Kerajaan ini didirikan oleh seorang pangeran dari Majapahit bernama Adityawarman pada tahun 1347. Kerajaan Pagaruyung menjadi Kesultanan Islam sekitar tahun 1600-an.

Walaupun Adityawarman merupakan pangeran dari Majapahit, ia sebenarnya memiliki darah Melayu. Dalam sejarahnya, pada tahun 1286, Raja Kertanegara menghadiahkan arca Amogapacha untuk Kerajaan Darmasraya di Minangkabau. Sebagai imbalan atas pemberian itu, Raja Darmas Raya memperkenankan dua putrinya, Dara Petak dan Dara Jingga untuk dibawa dan dipersunting oleh bangsawan Singosari. Dari perkawinan Dara Jingga inilah kemudian lahir Aditywarman.

KERAJAAN MALAKA
Sebenarnya, Kerajaan Malaka tidak termasuk wilayah Indonesia, melainkan masuk dalam Negara Malaysia. Namun, kerajaaan ini memegang peranan penting dalam kehidupan politik dan kebudayaan Islam di sekitar perairan Nusantara. Terletak di jalur pelayaran dan perdagangan antara Asia Barat dengan Asia Timur. Sebelum menjadi kerajaan yang merdeka, Malaka termasuk wilayah Majapahit.

Letak Kerajaan Malaka sangat strategis, yaitu berada di Semenanjung Malaya dengan ibukota di Malaka. Kerajaan Malaka merupakan pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara, ketika Kerajaan Malaka mengalami masa kejayaan

Pendiri Malaka adalah Pangeran Parameswara, berasal dari Sriwijaya (Palembang). Ketika di Sriwijaya terjadi perebutan kekuasaan pada abad ke-14 M, Parameswara melarikan diri ke Pulau Singapura.

referensi :
-http://azkyanz.blogspot.com/2011/05/sejarah-masuk-dan-berkembangnya-islam.html
-http://anissholihatin.blogspot.com/2013/03/islam-di-sumatera.html
-http://smakita.net/kerajaan-islam-di-sumatera/

Minggu, 15 November 2015

PENGOPERASIAN TRAKTOR RODA DUA DAN PERAWATANNYA


Traktor adalah kendaraan yang didesain spesifik untuk keperluan fraksi tinggi  pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik atau pun didorong dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainya, “unit traktor”, yang mendefinisikan kendaraan truk semi trailer. Kata traktor diambil dari bahasa latin, trahere yang berarti “menarik”.
Traktor dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk menunjang operasi pertanian yang efektif, baik tenaga, waktu maupun biaya, sehingga dapat menigkatkan kapasitas kerja, mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi kelelahan dan kebosanan dalam bekerja.
Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan “suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbang atau bajak, untuk menggantikan istilah  “mesin penarik” (trakction engine). Di inggris, irlandia, Australia, india, spanyol, argentina, dan jerman, kata “traktor” umumnya berarti “traktor pertanian”, dan penggunaan kata traktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang. Intrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin uap portabel di tahun 1800an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrument mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digunakan secara luas dipertanian. Traktor pertama adalah mesin bajak bermesin uap.Traktor  bisa diklasifikan sebagai two wheel drive, atau track tractor. Traktor, kecuali trak tracktor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar dibelakang atau keempat roda sama besar.
Track traktor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak diberbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, tracktor menjadi popular di California pada tahun 1930-an. Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad utama sumber tenaga traktor. Antara tahun 1900 hingga 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak tanah dan etanol sebagai alternatif bahan bakar. Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan tinggi umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan kecepatan tinggi dipakai dijalan.
Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan keperalatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya). Hal ini bisa dicapai dengan drawbar atau system sambungan.
A. Pembagian Jenis Traktor
1. Traktor dua roda
Traktor dua roda sering disebut juga sebagai traktor tangan atau hand traktor yang mana traktor tangan ini menggunakan motor satu silinder dengan daya 5-15 hp, bahan bakar yang digunakan umumnya solar. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan 4 buah baut pengencang. Motor dapat digeser kearah depan dan belakang untu memperoleh keseimbangan traktor. Untuk menghidupkan traktor ini digunakan engkol.
Kerangka pada traktor tanagan berperan sebagai tempat kedudukan motor penggerak , unit transmisi dan bagian traktor lainnya .ddaya pada motor penggerak disalurkan melalui putaran poros engkol kekopling utama melalui sabuk V. kopling utama meneruskan daya tersebut kesusunan roda gigi transmisi untuk menggerakkan poros roda dan poros rotary. Disamping untuk menyalurkan daya, unit transmisi juga berfungsi untuk mengatur keceptan traktor.
1.1. Ukuran Traktor Dua Roda Menurut Kapasitas
Berdasarkan kapasitasnya traktor roda dua dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
Ø Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp
Ø Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp
Ø Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7–12 hp
1.2. Jenis Pekerjaan Yang Dapat Dilakukan Traktor Dua Roda
Umumnya digunakan pada lahan yang sempit dan banyak digunakan petani di Indonesia, karena dapat berputar dengan tajam atau lintasan berputar yang sempit jika dibandingkan dengan mini traktor Traktor tangan dengan daya yang kecil dapat digunakan pada kebun yang kecil (Garden Traktor), sperti untuk kebun sayuran orgnik dengan dengan system kelambu.
traktor roda dua atau traktor tangan juga dapat mengolah tanah yang gembur dan dengan kelembaban tertentu, dan disesuaikan dengan kekuatan traktor tersebut. Oleh karena itu traktor roda dua ini dapat dioperasikan pada lahan yang lembab atau basah dan tidak terlalau kering.
1.3. Komponen utaman Traktor Dua Roda
Langkah pertama yang harus dipelajari untuk dapat mengoperasikan traktor dua roda ini adalah mengenal traktor dua roda itu sendiri .Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
a.       Tenaga penggerak motor.
b.      Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).
c.       Tuas kendali.
a.       Tenaga penggerak motor.
Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk menghidupkan motor diesel digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter. Sebagian besar traktor menggunakan motor diesel. Penggunaan motordiesel umumnya lebih murah baik pada saat pengoperasiannya maupun perawatannya. Motor diesel lebih awet dibanding motor jenis lain, asal perawatannya dilakukan dengan baik dan benar sejak awal.
b.       Kerangka dan transmisi (penerus tenaga)
Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut pengencang.  Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya. Tenaga dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui pully dan vbelt ke kopling utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan rantai ke mesin rotary.
Sebuah traktor tangan dapat bergerak maju-mundur dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.

Setiap traktor tangan biasanya dilengkapi dengan standar depan dan standar samping. Standar samping khusus digunakan untuk pemasangan roda. Pemasangan roda dilakukan satu persatu. Pelepasan roda dari poros dilakukan dengan cara melepas mur-baut dan atau pena penyambung.  Setelah roda dilepas, baru dipasang roda pengganti yang sesuai. Pemasangan roda ini tidak boleh terbalik. Untuk roda ban, pada sisi atas ban, arah panah harus ke depan. Untuk roda besi, sisi roda bawah harus menancap ke tanah. Untuk roda apung, sisi roda bawah tidak boleh menancap ke tanah. Sehingga pemasangan roda tidak boleh terbalik antara roda kiri dan kanan.
Poros roda traktor biasanya cukup panjang dan dilengkapi dengan beberapa lubang. Poros yang panjang ini dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen. Pemasangan roda yang cukup lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor, terutama apabila digunakan pada lahan yang miring.  Sedang lubang yang ada di poros digunakan untuk tempat pena, sehingga menjamin roda tidak akan slip atau lepas pada saat pengoperasian.
c.       Tuas kendali/kontrol
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan ada banyak tuas kendali. Namun begitu banyaknya tuas kendali ini akan mengakibatkan traktor menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas.
Tuas kendali yang sering ada pada traktor tangan adalah sebagai berikut:
a.        Tuas persneleng utama
Tuas persneleng utama berfungsi untuk memindah susunan gigi pada persneleng, sehingga perbandingan kecepatan putar poros motor penggerak dan poros roda dapat diatur.Traktor tangan yang lengkap biasanya mempunyai 6 kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan ini dapat dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Sebagai patokan awal dapat digunakan sebagai berikut:
Ø  Kecepatan satu untuk membajak tanah dengan mesin rotary
Ø  Kecepatan dua untuk membajak tanah dengan bajak singkal/piringan
Ø  Kecepatan tiga untuk membajak tanah sawah yang tergenang
Ø  Kecepatan empat untuk berjalan di jalan biasa
Ø  Kecepatan lima dan enam untuk menarik trailer/gerobak
Ø  Mundur satu digunakan pada saat operator berjalan
Ø  Mundur dua digunakan pada saat operator naik di trailer/gerobak
b.          Tuas persneleng cepat lambat
Tuas ini tidak selalu ada. Apabila tuas persneleng utama hanya terdiri dari 3 kecepatan maju dan 1 kecepatan mundur, biasanya traktor tangan dilengkapi dengan tuas persneleng cepat lambat. Fungsi perneleng ini untuk memisahkan antara pekerjaan mengolah tanah dengan pekerjaan transportasi (berjalan dan menarik trailer/gerobak).
c.          Tuas kopling utama
Tuas kopling utama berfungsi untuk mengoperasikan kopling utama. Bila tuas dilepas pada posisi pasang/ON, maka tenaga motor akan tersambung ke gigi persneleng. Sebaliknya apabila ditarik ke posisi  netral/bebas/OFF, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi  persneleng. Apabila ditarik lagi maka tuas kopling utama akan tersambung dengan rem yang berada pada rumah kopling utama.
d.      Tuas persneleng mesin rotary
Tuas persneleng mesin rotary berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar poros PTO. Biasanya ada dua macam kecepatan dan satu netral. Apabila hasil pengolahan yang diharapkan halus dan gembur, maka tempatkan posisi tuas persneleng mesin rotary pada posisi cepat. Begitu juga sebaliknya. (Kecepatan putar pisau rotary dapat juga diatur dari posisi pemasangan rantai penghubung).
e.         Tuas persneleng kemudi
Ada dua buah tuas kopling kemudi pada setiap traktor tangan, masing-masing ada di sebelah kanan dan kiri. Tuas ini digunakan untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan dan kiri). Apabila tuas kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri ditekan.
f.        Stang kemudi dan kemudi pembantu
Stang kemudi merupakan bagian traktor yang digunakan untuk berpegangnya operator. Stang kemudi digunakan untuk membantu membelokan raktor. Meskipun sudah ada tuas kopling kemudi, namun agar berbeloknya traktor dapat lebih tajam, perlu dibantu dengan stang kemudi. Stang kemudi juga digunakan untuk mengangkat implemen pada saat pengoperasian. Kemudi pembantu digunakan untuk tempat bertumpu bahu operator. Maksudnya agar menambah beban bagian belakang traktor, sehingga hasil pengolahan tanah bias lebih dalam.
g.       Tuas gas
Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak. Tuas ini digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor penggerak yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas ini juga berfungsi untuk mematikan motor traktor, apabila posisinya ditempatkan pada posisi “STOP”.
h.      Tombol lampu dan bel
Kadang-kadang traktor digunakan pada waktu malam hari, sehingga diperlukan penerangan. Tombol bel diperlukan apabila traktor dijalankan di jalan raya. Dengan adanya tombol lampu dan bel ini, motor traktor harus dilengkapi dengan kumparan sebagai sumber arus listrik.
i.        Tuas penyangga depan
Tuas ini dihubungkan dengan penyangga depan. Tuas ini akan menggerakkan penyangga depan. Apabila tuas didorong akan mendorong penyangga depan turun untuk menyangga traktor. Traktor tangan hanya mempunyai dua roda. Apabila traktor dalam keadaan berhenti (ditinggal operator),
maka untuk menegakkan traktor diperlukan penyangga.
4.      Jenis Alat Bantu Traktor Dua Roda
Adapun alat-alat bantu pada traktor dua roda adalah sebagai berikut :
a.       Unit roda.
Ø  Roda ban
Ø  Roda pengatur kedalaman bajakan
Ø  Roda besi
Ø  Roda apung
b.      Unit equipment atau peralatan lainnya
Ø  Bajak singkal
Ø  Bajak rotary
Ø  Gelebeg
Ø  Ridger
Ø  Trailer
Ø  Transplanter
Ø  Seed drill
Ø  Pontoon atau pelampung.

B.   Cara Pengoperasian Traktor
a. Cara Mengoperasikan Traktor Roda  2
1.         Memulai menjalankan traktor tangan
a.   Posisi gas digeser sedikit lebih besar dari posisi idle.
b. Gigi persneleng dipindah ke posisi jalan (1,2,3 atau R). Untuk menarik implemen, jangan menggunakan gigi tinggi, agar operator tidak perlu lari
c.  Untuk menarik trailer, posisi stang kemudi diturunkan, agar tidak terjadi hentakan ke bawah pada saat traktor mulai jalan.
d. Tuas kopling utama dilepas dengan tangan kiri pelan-pelan agar traktor tidak meloncat pada saat mulai jalan.
e. Khusus untuk traktor yang menarik trailer, setelah traktor mulai jalan, stang kemudi bisa diangkat lagi
2.        Menjalankan lurus ke depan
a.   Lakukan langkah “mulai menjalankan traktor tangan”
b.   Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada padastang kemudi.
c.   Mata memandang ke depan.
d.  Gas diperbesar dengan ibu jari kanan sesuai keinginan.
e.   Jangan membelokkan stang kemudi
f.    Jangan memindah posisi gigi persneleng
3.        Menghentikan traktor/parker
a.  Gas dikecilkan pada posisi idle.
b.  Tuas kopling utama ditarik pada posisi “OFF”. Lalu ditarik kembali pada posisi rem.
c.    Persneleng dinetralkan.
d.   Gas dikecilkan
4.        Mengganti gigi persneleng
a.  Lakukan langkah menghentikan traktor
b.   Posisi kopling utama “OFF”.
c.    Pindahkan posisi gigi persneleng.
d.   Mulai menjalankan traktor lagi.
5.        Membelokkan traktor pada jalan datar
a.  Gas dikecilkan sebelum traktor dibelokkan.
b.  Tekan kopling kemudi kiri kalau mau belok ke kiri. Tekan kopling kemudi kanan kalau mau belok ke kanan.
c.    Kalau perlu tangan membantu menggeser stang kemudi.
d.   Pada saat mulai membelok jangan terlalu ke tepi, karena untuk haluan trailer.
C.    Maintanance / Perawatan Traktor Roda 2 dan Traktor Roda 4
a). Memeriksa mur-baut (25 jam kerja)
Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah.
b). Memeriksa V-belt (25 jam kerja)
Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang dipakai cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang kendur akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah rusak dan menghambat putaran mesin.
c). Memeriksa bahan bakar
Tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan air hasil pengembunan akan semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila air ini masuk ke dalam ruang pembakaran akan dapat merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada di samping tangki bahan bakar.
d). Memeriksa saringan bahan bakar (25 jam kerja)
Jenis traktor yang biasa digunakan adalah motor diesel. Bahan-bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran harus betul-betul bersih. Bahan bakar yang kotor akan menyumbat lubang nozel. Kotoran yang mengendap biasanya diperiksa pada mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen saringan, kran bahan bakar harus ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka mangkuk gelas.
e). Memeriksa saringan udara
Traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara yang dihisap motor relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan banyak yang menggunakan tipe basah. Saringan dibuka dan diperiksa kebersihan saringan kawat serta ketinggian permukaan dan kebersihan oli.
f). Memeriksa sistem pendingin
Biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor. Periksa keberadaan air dan kebersihan ram radiator.
g). Memeriksa tuas kendali/kontrol
Seluruh tuas kendali/kontrol harus beroperasi dengan baik. Dengan beroperasinya tuas kontrol dengan baik, operator dapat mengoperasikan dengan baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang bisa diatur gerak bebasnya, seperti: Kopling utama, rem, kopling kemudi, dan gas.
h). Memeriksa tekanan ban
Tekanan ban harus standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama.
i) Memeriksa sistem pelumasan
Bagian-bagian yang bergesekan, perlu diberi pelumas, agar tidak timbul gesekan dan panas. Ada beberapa bagian dari traktor tangan yang perlu dilumasi, yaitu : Bagian dalam motor. Oli motor ditampung dalam karter, dan dapat diperiksa dengan tongkat penduga. Cukup tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu diperiksa. Gigi transmisi. Sama dengan oli motor, oli gigi transmisi juga perlu diperiksa. Kabel kopling kemudi. Periksa kondisi kawat yang ada pada kabel kopling, jangan sampai kering atau bahkan berkarat. Agar tidak berkarat dan lengket perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40 Bagian lain dari traktor yang bergesekan, seperti jari kopling dan cam/pengait kopling utama. Untuk mencegah keausan, perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40
j). Memeriksa implemen
Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas.
k). Persiapan peralatan tangan
Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. Tempat peralatan biasanya dibagian atas traktor.
Sumber Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Traktor * Diakses tanggal 13 Maret 2013
http://images.ardiawan1990.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/TtN41wooCIkAABT5jNs1/Mekanisasi%20Pertanian%20%20Pengenalan%20Trakor%20Roda%20Empat%20dan%20Traktor%20Tangan%20Serta%20Simple%20Driving.pdf?key=ardiawan1990:journal:30&nmid=501963316 * Diakses tanggal 13 Maret 2013
http://habieb-zondero.blogspot.com/2012/05/laporan-mekanisasi-pertanian.html * Diakses tanggal 13 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Traktor * Diakses tanggal 13 Maret 2013

Jenis-jenis Pestisida dan Fungsinya



Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu.

Banyak petani yang lebih memilih untuk menggunakan pestisida adalah karena pestisida mempunyai daya bunuh yang tinggi, penggunaannya yang mudah, dan hasilnya cepat diketahui.

Adapun banyak jenis-jenis pestisida, tergantung dari sasaran atau hama yang mengganggu. Berikut adalah beberapa contoh jenis pestisida dan fungsi penggunaannya:


1. Insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mematikan dan membasmi hampir semua jenis serangga.
2. Rodentisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk membasmi berbagai jenis binatang pengerat, misalnya tikus.
3. Herbisida adalah bahan senyawa beracun yang digunakan untuk membunuh dan memberantas tumbuhan pengganggu yang disebut gulma.
4. Fungisida adalah bahan yangmengandung senyawa kimia beracun dan bisa digunakan untuk memberantas dan mencegah fungi (jamur) atau cendawan.
5. Akarisida atau yang sering disebut mitisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk membunuh tungau, caplak, dan laba-laba.
6. Bakterisida adalah senyawa yang mengandung bahan aktif beracun yang bisa membunuh bakteri.
7. Larvasida adalah jenis pestisida yang biasanya berbentuk butiran atau briket yang digunakan untuk aplikasi pengendalian larva atau jentik nyamuk DBD maupun malaria.

Sebenarnya tidak hanya yang tersebut di atas saja, masih ada jenis pestisida lainnya, yaitu Pedukulusida, Silvisida, Ovisida, Piscisida, Termisida, Arborisida, Predasida, dan lain-lain.

Sumber :
www.inicaraku.com/jenis-jenis-pestisida-dan-fungsinya.html

Mengenal Kode Pada Produk Pestisida Dan Fungsinya



   Pestisida adalah bahan untuk menolak atau membasmi organisme pengganggu. Asal katanya adalah Pest (hama) dan cide (pembasmi).

Sesuai sasarannya, pestisida dapat berupa :




Insektisida : pembasmi serangga


Fungisida = pembasmi jamur


Rodentisida = pembasmi hewan pengerat


Herbisida = pembasmi gulma


Akarisida = pembasmi tungau


Dan Bakterisida = pembasmi bakteri.


Adapun  bahan pembuatan pestida terdiri dari 2 jenis, yakni bahan aktif dan bahan ramuan. Bahan aktif (active ingredient) adalah bahan utama dari pestisida tersebut, sedangkan bahan ramuan (inner ingredient) adalah bahan tambahan , seperti bahan  pewarna, perekat, dan aroma.


Dalam setiap kemasan produk pestisida, terdapat kode yang tertera. Kode-kode tersebut menunjukkan bentuk dan cara menggunakan pestisida tersebut. Penting untuk mengetahui kode-kode pestisida agar daya fungsinya menjadi maksimal.


Berikut di bawah ini beberapa kode dari pestisida, dan fungsinya. Angka didepan hurup menunjukkan jumlah % bahan aktif dalam produk.

1.       Aerosol (A)

Formulasi terdiri dari campuran bahan aktif berkadar rendah dengan zat pelarut yang mudah menguap (minyak) kemudian dimasukkan ke dalam kaleng yang diberi tekanan gas propelan
Contoh:  Insektisida Baygon, Raid, HIT



2.       Dust  ( D) : Debu, Tepung Hembus

Berbentuk tepung halus yang kering. Penggunaannya dengan menggunakan alat khusus Duster. Fungsinya untuk mengendalikan hama gudang.
Contoh : Insektisida Silosan 2D


3.       Emulsifiable Concentrate ( EC): Cairan Pekat

Berbentuk cairan pekat yang penggunaannya ditambahkan air.Hasilnya disebut dengan emulsi. Penggunaannya dengan alat semprot.



Contoh: Insektisida Agrimec 18 EC, Decis 2,5 EC, Fungisida Afugan 300 EC
Akarisida Meothrin 50 EC


4.       Granula, granule (G)

Berbentuk butiran padat, penggunaan dengan cara ditaburkan atau dibenamkan dekat akar.
Contoh : Insektisida Furadan 3G, Basamid 3G


5.       Poisonous Bait (B) : Umpan beracun

Formulasi terdiri dari bahan aktif pestisida dicampur dengan bahan lainnya yang disukai oleh jasad pengganggu


Contoh :  Rodentisia Klerat, Ramortal 12 B


6.       Powder Concentrate

Formulasi berbentuk tepung biasanya tergolong Rodentisida


Penggunaannya dicampur dengan umpan dan dipasang di luar rumah


Contoh :  Rodentisida Racumin, Diphacin dan Silmurin


7.       Ready Mix Bait (RMB)

Formulasi ini berbentuk blok besar dengan bobot 300 gr dan blok kecil dengan bobot 10-20 gr serta pelet


Kandungan bahan aktifnya rendah 0,0003 – 0,005 %. Berupa umpan beracun siap pakai untuk tikus.


Contoh : Rodentisida Klerat RMB


8.       Salt concentrate (SC) : Garam Konsentrat

Dibuat dari bahan aktif turunan (derifatif) garam dengan air. Contohnya 2,4 D adalah bahan aktif herbisida yang sukar larut dalam air, dengan mereaksikan 2,4 D dengan bahan garam dapat dibuat menjadi sangat larut.

Bersifat cepat larut dan menyebar merata dalam air, sehingga tidak perlu diaduk terus menerus selama pemakaian.


9.      Seed Treatment (ST)

Formulasi berbentuk tepung
• Penggunaannya dicampur sedikit air sehinga terbentuk suatu pasta


Contoh:  Insektisida Larvin 250 ST, Marshal 25 ST


10.  Solution (S)

• Formulasi pestisida dalam pelarut organik




Tanpa dicampur dengan bahan lain




Formulasi ini tidak banyak


Contoh: Herbisida purna tumbuh Gramaxon S


11.  Water-Soluble Powder (SP):
Tepung yang larut dalam air


Bentuk tepung larut dalam air tanpa endapan dan penggunaannya dengan alat semprot


Contoh: Insektisida Dicarzol 25 SP, Herbisida Target 25 SP



12.   Ultra Low Volume (ULV)


Bentuk murninya cairan atau padat yang larut dalam solvent minimum (konsentrasi tinggi)




• Penggunaannya dengan cara mengaplikasikannya langsung tanpa penanambahan air. Pestisida jenis ini cocok digunakan pada daerah sulit air.



Contoh: Insektisida Sumialpha 10 ULV



13.  Wettable Powder (WP):  Tepung yang dapat disuspensikan dalam air


Berbentuk tepung kering agak pekat, dan penggunaannya dengan alat semprot. Hasil campuran tepung ini dengan air disebut dengan suspensi.



Contoh :
Insektisida Confidor 5 WP, Garvox 20 WP



Fungisida Antracol 70 WP, Dithane M-45 80 WP




Herbisida Gesapax 80 WP, Gesaprim 80 WP




Akarisida Morestan 25 WP
Bakterisida Agrept 20 WP, Agrimycin 15 WP





Diolah dari sumber :
www.bundaberkebun.blogspot.com/2015/01/mengenal-kode-pada-produk-pestisida-dan.html

Senin, 12 Oktober 2015

Bacaan khotbah Dan Rukun Khatib jum'at

weareacmilan.jpg
(DOA) bacaan dan Rukun khatib jum’at

Tata caRa pelaksanaan shalat Jum’at, yaitu :

1.  Khatib naik ke atas mimbaR setelah teRgelinciRnya matahaRi (waktu dzuhuR),kemudian membeRi salam dan duduk.

2.  Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhuR.

3.  Khutbah peRtama: Khatib beRdiRi untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT seRta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Kemudian membeRikan nasehat kepada paRa jama’ah, mengingatkan meReka dengan suaRa yang lantang, menyampaikan peRintah dan laRangan Allah SWT dan RasulNya, mendOROng meReka untuk beRbuat kebajikan seRta menakut-nakuti meReka daRi beRbuat kebuRukan, dan mengingatkan meReka dengan janji-janji kebaikan seRta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta'ala. Kemudian duduk sebentaR

4.  Khutbah kedua: Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya. Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah peRtama sampai selesai

5.  Khatib kemudian tuRun daRi mimbaR. Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamat untuk melaksanakan shalat. Kemudian memimpin shalat beRjama'ah dua Rakaat dengan mengeRaskan bacaan

   Adapun Rukun khutbah Jumat paling tidak ada lima peRkaRa.

1.  Rukun PeRtama: Hamdalah
Khutbah jumat itu wajib dimulai dengan hamdalah. Yaitu lafaz yang memuji Allah SWT. Misalnya lafaz alhamdulillah, atau innalhamda lillah, atau ahmadullah. Pendeknya, minimal ada kata alhamd dan lafaz Allah, baik di khutbah peRtama atau khutbah kedua.

COntOh bacaan:

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiRuhu wa na’uudzubillaahi min syuRuuRi anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

2.  Rukun Kedua: Shalawat kepada Nabi SAW
Shalawat kepada nabi Muhammad SAW haRus dilafadzkan dengan jelas, paling tidak ada kata shalawat. Misalnya ushalli ‘ala Muhammad, atau as-shalatu ‘ala Muhammad, atau ana mushallai ala Muhammad.

COntOh bacaan:

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
Allahumma shOlli wa sallam ‘alaa muhammadin wa ‘alaa alihii wa ash haabihi wa man tabi’ahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.

3.  Rukun Ketiga: Washiyat untuk Taqwa
Yang dimaksud dengan washiyat ini adalah peRintah atau ajakan atau anjuRan untuk beRtakwa atau takut kepada Allah SWT. Dan menuRut Az-Zayadi, washiyat ini adalah peRintah untuk mengeRjakan peRintah Allah dan menjauhi laRangan-laRangan-Nya. Sedangkan menuRut Ibnu HajaR, cukup dengan ajakan untuk mengeRjakan peRintah Allah. Sedangkan menuRut AR-Ramli, washiyat itu haRus beRbentuk seRuan kepada ketaatan kepada Allah.
Lafadznya sendiRi bisa lebih bebas. Misalnya dalam bentuk kalimat: “takutlah kalian kepada Allah”. Atau kalimat: “maRilah kita beRtaqwa dan menjadi hamba yang taat”.

COntOh bacaan:

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun
Ketiga Rukun di atas haRus teRdapat dalam kedua khutbah Jumat itu.


4.  Rukun Keempat: Membaca ayat Al-QuRan pada salah satunya
Minimal satu kalimat daRi ayat Al-QuRan yang mengandung makna lengkap. Bukan sekedaR pOtOngan yang belum lengkap pengeRtiannya. Maka tidak dikatakan sebagai pembacaan Al-QuRan bila sekedaR mengucapkan lafadz: “tsumma nazhaR”.
Tentang tema ayatnya bebas saja, tidak ada ketentuan haRus ayat tentang peRintah atau laRangan atau hukum. BOleh juga ayat QuRan tentang kisah umat teRdahulu dan lainnya.

COntOh bacaan:


فَاسْتبَقُِوا اْلخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونوُا يَأْتِ بِكُمُ اللهُ جَمِيعًا إِنَّ اللهَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيرٌ
(البقرة: 148)
Fastabiqul khaiROOti ayna maa takuunuu ya’ tinikumullahu jamii’an innallaaha ‘alaa kulli syaiin qOdiiRu (QS. Al-BaqaRah, 2 : 148)
 أَمّا بَعْدُ
ammaa ba’du..

   Selanjutnya beRwasiat untuk diRi sendiRi dan jamaah agaR selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT, lalu mulai beRkhutbah sesuai tOpiknya.
Memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun, atau ma'asyiRal muslimin Rahimakumullah, atau sidang jum'at yang diRahmati Allah.


……. isi khutbah peRtama ………


   Menutup khutbah peRtama dengan dO'a untuk seluRuh kaum muslimin dan muslimat

COntOh bacaan:

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
baRakallahu lii wa lakum fill quR'aanil azhiim wa nafa'nii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikRil hakiim. Aquulu qOwlii hadzaa wa astaghfiRullaaha lii wa lakum wa lisaa iRil muslimiina min kulli danbin fastaghfiRuuhu innahu huwal ghafuuRuR Rahiimu

   Lalu duduk sebentaR untuk membeRi kesempatan jamaah jum'at untuk beRistighfaR dan membaca shalawat secaRa peRlahan.
Setelah itu, khatib kembali naik mimbaR untuk memulai khutbah kedua. Dilakukan dengan diawali dengan bacaaan hamdallah dan diikuti dengan shalawat.

COntOh bacaan:

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ ا?للهُ وَلِيُّ الصَّالِحِينَ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا خَاتَمُ الأَنْْْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ., أَمَّابعد
Innal hamdalillahi RObbal’aalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash shalihiina wa asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaai wal muRsaliina allahumma shalli ‘alaa muhammadan wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shOllayta ‘alaa ibROOhiima wa ‘alaa alii ibROOhiim, innaka hamiidum majiid.Wa baROk ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baaROkta ‘alaa ibROOhiima wa ‘alaa alii ibROOhiim, innaka hamiidum majiid.
Ammaa ba’ad..

   Selanjutnya di isi dengan khutbah baik beRupa Ringkasan, maupun hal-hal teRkait dengan tema/isi khutbah pada khutbah peRtama yang beRupa washiyat taqwa.


……. isi khutbah kedua ………


5.  Rukun Kelima: DOa untuk umat Islam di khutbah kedua
Pada bagian akhiR, khatib haRus mengucapkan lafaz yang dOa yang intinya meminta kepada Allah kebaikan untuk umat Islam. Misalnya kalimat: AllahummaghfiR lil muslimin wal muslimat . Atau kalimat Allahumma ajiRna minannaR .

COntOh bacaan dO’a penutup:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. 
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. 
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين
Allahummagh fiR lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qORiibun muhiibud da’waati.
RObbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthO’naa. RObbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishROn kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qOblinaa.RObbana walaa tuhammilnaa maa laa thOOqOtalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fiR lanaa waR hamnaa anta maw laanaa fanshuRnaa ‘alal qOwmil kaafiRiina.
RObbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiROti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaaR. Walhamdulillaahi RObbil ‘aalamiin.

   Selanjutnya khatib tuRun daRi mimbaR yang langsung diikuti dengan iqamat untuk memulai shalat jum'at. Shalat jum'at dapat dilakukan dengan membaca suRat al a'laa dan al ghasyiyyah, atau suRat bisa juga suRat al jum'ah, al kahfi atau yang lainnya.


   Demikian bacaan khutbah semOga beRmanfaat bagi kita semua

LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT PUPUK KOMPOS

A. ALAT
· Parang
· Sabit
· Pisau
· Skop
· Cangkul
· Terpal/karung
B. BAHAN
· Sisa tanaman hijauan
· Kotoran hewan
· Serbuk gergaji(Sekam padi)
· Kapur (CaCO3)
· Mol
C. CARA PEMBUATAN
· Semua bahan yang berukuran besar dan panjang di potong-potong atau dicincang hingga halus, kemudian letakkan bahan-bahan tersebut di atas tempat /tanah yang terindar dari genangan air.
· Kemudian campur semua bahan diatas menjadi satu diaduk hungga merata selanjutnya di sirami dengan MOL yang sudah di encerkan dengan air tawar dengan konsentrasi 400 cc per 14 liter air kemudian diaduk-aduk lagi hingga merata.
· Selanjutnya tutup dengan terpal untuk menambah kelembaban agar cepat terjadi proses penghancuran oleh mikroorganisme.
· Biarkan selama 3 hari dan lakukan pengontrolan terhadap kelembaban dan suhun udara, jika terlalu panas atur suhu dengan membalikan bahan trsebut, jika terlalu basah tambahkan sekam padi, dan jika kering tambahkan MOL.
· Selanjutnya tinggal menunggu kompos matang/jadi.
D.PEMBAHASAN
Pada pembuatan kompos kali ini , kami menggunakan sampah rumput dan jerami yang telah di cincang dan kami campur dengan dedak , pupuk kandang dan di siram menggunakan Larutan dekomposer.
Hasil kompos kami kurang maksimal karena teksturnya masih keras atau belum lunak dan warnanya belum sesuai harapan yaitu hitam , serta baunya belim terlalu membusuk. Pada pembuatannya kami menutup bahan-bahan kompos yang telah dilakukan sesuai prosedur menggunkan karung , tidak menggunakan terpal akhirnya suhunya tidak sesuai rencana karena mungkin masih ada udara yang masuk dan tidak kedap udara
Untuk mendapatkan hasil kompos yang baik yaitu dengan melihat perubahannya terutama pada warna, semakin hitam bertandakan kompos ini sudah jadi atau siap untuk digunakan. Dilihat dari hasil kompos, warna kompos tidak terlihat hitam , melainkan berwarna coklat . Ini mungkin disebabkan karena kami kurang melakukan pengecekan suhu dan tidak kami aduk rata setiap harinya.
Berdasarkan sumber , beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pembuatan kompos , yaitu :
1.Penambahan aktivator
Penambahan activator dilakukan untuk mempercepat proses pengomposan.
1.Temperatur/ Suhu panas dihasilkan dari aktivitas mikroba.
Semakin tinggi temperatur akan semakin banyak konsumsi oksigen dan akan semakin cepat pula proses dekomposisi.
1.Sumber Karbon dan Nitrogen
Sampah hijau sebagai sumber N dan sampah kering sebagai sumber C. Sampah dapur berupa sayuran hijau, buah-buahan (kulit jeruk, melon), sedangkan sampah kering yaitu daun-daun kering, sekam, serbuk gergaji. Mikroba memecah senyawa C sebagai sumber energi dan menggunakan N untuk sintesis protein. Kelembaban
4. Kelembaban (Moisture content).
Kelembaban memegang peranan yang sangat penting dalam proses metabolisme mikroba dan secara tidak langsung berpengaruh pada suplai oksigen. Kelembaban 40–60 % adalah kisaran optimum untuk metabolisme mikroba. Apabila kelembaban di bawah 40%, aktivitas mikroba akan mengalami penurunan dan akan lebih rendah lagi pada kelembaban 15%. Apabila kelembaban lebih besar dari 60%, hara akan tercuci, volume udara berkurang, akibatnya aktivitas mikroba akan menurun dan akan terjadi fermentasi anaerobik yang menimbulkan bau tidak sedap.
5.Aerasi/ pengadaan oksigen (termasuk pengadukan)
. Aerasi dapat ditingkatkan dengan melakukan pembalikan atau mengalirkan udara di dalam tumpukan kompos.
1.Ukuran partikel
Kompos yang telah matang akan terasa lunak ketika dihancurkan. Bentuk kompos mungkin masih menyerupai bahan asalnya, tetapi ketika diremas–remas akan mudah hancur. Beberapa jenis sampah ada yang sudah hampir menyerupai tanah, namun ada beberapa yang bentuknya masih sama seperti daun-daun kering, hal ini dikarenakan potongan daun yang kurang kecil sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat hancur.
Tetapi bagaimanpun juga , kami tetap menggunakan kompos ini untuk beberapa tanaman .
E.KESIMPULAN
Pembuatan kompos yang berasal dari sampah sayuran dan daun kering sangat dipengaruhi oleh penambahan aktivator, suhu, sumber karbon dan nitrogen, kelembaban, aerasi dan ukuran partikel.Kompos yang telah matang ditandai dengan warnanya yang berubah menjadi coklat kehitaman menyerupai tanah, teksturnya menyerupai tanah (remah), suhu pupuk mendekati suhu ruang dan telah mengalami penyusutan.
F.SARAN
Kompos mempunyai banyak manfaat dalam membantu pertumbuhan tanaman , maka saran saya sebaiknya dalam pembuatanya harus diperhatikan cara dan prosesnya.Sebaiknya pemberian dedak dan larutan dekomposer harus secara merata dan sesuai takaran .Setelah pengadukan , sebaiknya bahan-bahan pembuatan kompos harus ditutup rapat menggunakan terpal agar hasilnya lebih maksimal , dan setiap harinya harus dilakukan pengadukan dan pengecekan suhu.
DAFTAR PUSTAKA
http://wicaktini.wordpress.com/2014/06/07/laporan- praktikum-pembuatan-pupuk-kompos-organik- menggunakan-bioaktivator-em4-dan-air-sampah/
http://leliiana.wordpress.com/tag/laporan-praktikum- pembuatan-pupuk-kompos/
http://anekamesin.com/manfaat-kompos.html